Chat Us!
Back to Articles

Stop Lakukan Ini Agar Mukena Milikmu Tidak Bau Apek dan Berjamur!

13 March 2024   |  

Mukena menjadi atribut atau perlengkapan ibadah yang harus dimiliki setiap muslimah. Tidak hanya digunakan untuk beribadah di rumah saja, saat beribadah di Masjid mukena juga dapat menunjang penampilan kaum hawa. Tidak heran di zaman sekarang banyak brand yang menjual mukena dengan berbagai macam jenis kain, warna, dan model yang menarik. Akan tetapi banyak juga yang belum menyadari cara merawat mukena yang benar. Hal tersebut membuat mukena yang cantik berubah menjadi kusam hingga berjamur. Bahkan tidak jarang mukena akan berbau apek jika kita salah menyimpannya. Berikut hal-hal sepele yang mungkin sering Anda lakukan membuat mukena bau apek dan berjamur:

Jangan simpan mukena dalam gulungan sajadah

Bagi sebagian orang, menyimpan mukena dalam sajadah yang tergulung dengan rapi lebih minimalis dan hemat tempat. Akan tetapi hal tersebut justru dapat membuat mukena yang telah digunakan menjadi cepat bau. Terlebih lagi jika sebelumnya Anda mengenakan mukena dalam keadaan basah setelah wudhu, tentunya mukena akan menjadi lembap. Perlu diingat kembali, kain yang lembab terlalu lama dapat memicu tumbuhnya jamur.

Oleh karena itu, agar terhindar dari bau apek maka usahakan menyimpan mukena dan sajadah dengan cara digantung di ruangan terbuka. Selain itu, usahakan untuk mengeringkan wajah dan bagian tubuh lain yang basah setelah wudhu. Tentu tujuannya agar mukena tidak basah dan lembap terlalu lama.

Tidak memakai ciput atau kain pelapis kepala sebelum menggunakan mukena

Bagian mukena yang sering menimbulkan bau tidak sedap adalah bagian kepala. Salah satu alasan pemicunya adalah kepala menjadi salah satu bagian yang turut dibasuh saat wudhu dan sebagian orang akan menggunakan mukena langsung saat rambutnya masih dalam keadaan basah. Oleh sebab itu, menggunakan ciput atau kain pelapis kepala dapat mengurangi kelembaban pada kain mukena. Selain itu, menjaga kebersihan rambut juga dapat menjadi salah satu cara mencegah bagian kepala pada mukena menjadi apek.

Cuci mukena secara rutin setidaknya seminggu sekali

Tak heran beberapa orang cenderung malas mencuci mukena yang mereka kenakan saat ibadah setiap harinya. Hal tersebut membuat mukena tidak terawat, bau apek, hingga berpotensi ditumbuhi jamur. Oleh sebab itu, cuci setidaknya seminggu sekali agar keindahan mukena Anda tetap terawat.

Cuci mukena Anda menggunakan air dengan suhu dingin atau normal dan gosok secara perlahan. Jika mukena Anda terdapat motif yang dibordir, cucilah dengan cara digosok menggunakan tangan atau cukup direndam agar tidak merusak motif bordir. Selain itu gunakan pewangi dan pelicin saat menyetrika agar mukena mudah dilipat, lebih rapi, dan wangi saat dikenakan.

Dimusim hujan dengan cuaca tak menentu seperti ini bisa menghambat proses pengeringan mukena. Fatalnya, ibadah Anda akan terganggu atau Anda terpaksa mengenakan mukena yang masih basah jika tidak memiliki persediaan mukena lain. Tetapi Anda tidak perlu panik, JDM Laundry siap bantu urus semua perlengkapan ibadah kamu. Menggunakan mesin cuci dan pengering yang berkualitas, dijamin perlengkapan ibadah kamu akan kering, wangi, dan bersih maksimal. Ayo pesan sekarang juga via WhatsApp atau Anda juga bisa pesan via Aplikasi JDM Cleaning yang dapat Anda unduh di Playstore dan Appstore.

JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!