Banyak orang beranggapan bahwa jenis kain menjadi faktor utama penentu seberapa awetnya pakaian tersebut nantinya. Tak heran banyak orang yang rela merogoh kocek demi mendapatkan pakaian berbahan premium dengan harapan lebih awet dan tidak mudah rusak. Padahal, bahan pakaian akan tetap awet hanya dengan mengikuti cara pencucian yang tepat serta mengikuti aturan simbol unik pada lebel.
Saat membeli pakaian, pasti terdapat lebel yang berisi nama brand, ukuran pakaian, hingga simbol tata cara perawatan. Sebagian orang tidak memperdulikan simbol-simbol tersebut karena sulit dipahami. Hal tersebut membuat sebagian orang cenderung mencuci pakaian seenaknya hingga membuat serat pakaian cepat luntur, rusak, dan tidak awet.
Arti Masing-Masing Simbol Pada Lebel Pakaian
Dengan mengikuti tata cara mencuci dan merawat pakaian yang tertera pada lebel dapat meminimalisir kesalahan dan kerusakan pakaian. Beberapa kerusakan pada pakaian yang dapat terjadi antara lain:
Warna pakaian luntur hingga memudar
Pakaian terkena lunturan warna pakaian lain
Pakaian menyusut
Serat kain sobek dan rusak
Pasti Anda tidak ingin pakaian kesayangan rusak karena ketidakpahaman Anda sendiri, jadi ayo simak arti masing-masing simbol pada lebel pakaian di bawah ini:
WASHING (Pencucian)
Jika Anda menemukan simbol berbentuk trapesium terbalik dengan genangan air seperti ini memiliki arti sebagai cara pencucian. Hal ini perlu diperhatikan apakah pakaian Anda dapat dicuci menggunakan mesin cuci atau manual dengan tangan. Biasanya tipe pakaian berbahan khasmir dan payet manik-manik tidak cocok dicuci dengan mesin cuci.
Intensitas pencucian juga harus cukup Anda perhatikan, karena beberapa jenis pakaian akan lebih awet jika jarang dicuci. Jeans menjadi salah satu jenis pakaian yang akan cepat rusak jika terlalu sering dicuci. Selain itu, jika Anda ingin mencuci dengan mesin perhatikan pula apakah pada lebel tersebut meminta Anda menggunakan air dingin atau hangat.
HEAT LEVEL (Tingkat Panas)
Setelah cara pencucian, perhatikan temperature air yang akan Anda gunakan dan sesuaikan dengan keterangan suhu yang tertera pada lebel pakaian. Jika tidak tertera dalam angka, maka akan berbentuk bulatan saja.
Simbol ini sangat perlu di perhatikan saat memilah baju sebelum mencuci. Pasalnya, tidak semua pakaian dapat dicuci secara maksimal dengan air dingin, dan ada pula pakaian yang tidak tahan jika dicuci dengan air panas atau hangat. Kesalahan dalam penggunaan air dengan level tertentu dapat mengakibatkan serat kain rusak, mengkerut, hingga luntur.
IRONING (Setrika)
Sama halnya dengan simbol Heat Level, simbol berbentuk setrika ini juga memberi tahu level panas yang dapat ditahan serat kain agar tidak terbakar. Apabial bentuk bulatan atau titik di tengah simbol semakin banyak, maka semakin tinggi suhu yang dapat ditolerir kain tersebut. Berikut penjabarannya:
1 titik: suhu rendah (maks. 110°C)
2 titik: suhu sendang (maks. 150°C)
3 titik: suhu tinggi (maks. 200°C)
Tanpa uap dan tanda silang: Jangan disetrika
BLEACHING (Pemutih)
Jika Anda menemukan simbol segitiga seperti ini jangan panik, ini merupakan simbol apakah pakaian dapat diberi pemutih atau tidak. Simbol sigitiga dengan garis arsir di dalamnya berarti pengguna dapat mencuci dengan memakai produk pemutih non-chlorine. Mengandalkan pemutih untuk menghilangkan noda membandel dari pakaian merupakan jalan pintas kebanyakan orang. Tetapi pemakaian yang salah dapat mengakibatkan warna pakaian akan semakin rusak. Terlebih lagi penggunaan pemutih pada sebagian orang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit, mata, hingga sistem pernapasan.
TUMBLE DRYING (Mesin Pengering)
Simbol yang satu ini berkaitan dengan mesin pengering. Jika Anda memiliki mesin pengering, pastikan juga apakah pakaian yang akan Anda masukkan dapat menahan suhu mesin pengering tersebut atau tidak. Selain itu sebelum mengeringkan pakaian dengan mesin pengering, pastikan lagi apakah pakaian telah terbebas dari noda, karena panas pada mesin akan membuat noda lebih susah hilang nantinya.
AIR DRYING (Pengering Udara)
Bagi sebagian orang yang tidak memiliki mesin cuci dan mesin pengering, air drying alias menjemur menjadi satu-satunya pilihan. Tentunya banyak pakaian yang bisa dijemur dengan cara manual menggunakan udara di ruang terbuka seperti ini. Tetapi beberapa jenis pakaian seperti wool, sweater, hingga katun jepang akan lebih cepat kering jika menggunakan mesin pengering. Berikut penjabaran mengenai simbol pengering yang berbentuk kotak di bawah ini:
Simbol kotak dengan garis silang: Pakaian dapat dikeringkan tanpa menggunakan mesin
3 garis vertikal dalam kotak: Pakaian dapat dikeringkan dengan cara digantung di tali jemuran
1 garis horizontal dalam kotak: Pakaian dapat dikeringkan dengan dibentangkan
Simbol kotak dengan garis melengkung: Pakaian dapat dikeringkan dengan digantung di dalam atau di luar ruangan
Simbol kotak dengan 2 garis diujung: Hindarkan pakaian dari panas matahari
Demikian penjabaran dari berbagai simbol pada lebel pakaian yang jarang diketahui oleh banyak orang. Dengan memahami simbol-simbol tersebut, membuat baju Anda lebih awet meski tidak terbuat dari bahan premium. Tetapi jika Anda tetap ingin mendapatkan perawatan premium untuk pakaian Anda, JDM Laundry solusinya! Dikerjakan oleh tenaga profesional dengan mesin hingga produk deterjen yang berkualitas membuat noda pada pakaian Anda hilang seketika dan terlihat seperti baru lagi. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut hubungi via WhatsApp atau pesan langsung via Aplikasi JDM Cleaning yang dapat Anda unduh melalui Playstore dan Appstore.
JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!