Masih ingat dengan berita wabah kutu busuk yang melanda Perancis? Ternyata kini wabah kutu busuk juga telah menyebar ke berbagai negara di Asia. Pesatnya perkembangan wabah kutu busuk ini tentunya dapat menjadi momok ancaman yang menakutkan bagi negara-negara yang belum terdampak wabah, termasuk warga Indonesia.
Penyebaran wabah kutu busuk ini tentunya sangat mudah mengingat banyaknya traveller yang hobi berpergian dari satu negara ke negara lain. Dengan ukurannya yang sangat kecil, kutu-kutu tersebut dapat dengan mudah ikut kedalam barang bawaan dan dibawa pulang ke negara asal oleh si traveller.
Berbeda dengan tungau yang hanya memakan serpihan kulit mati manusia, kutu busuk menghisap darah sebagai makanannya. Tak heran beberapa orang yang telah digigit kutu busuk akan melihat bercak darah segar pada seprai mereka karena kutu busuk juga menyukai tempat yang lembap seperti kasur dan soft furniture lainnya untuk hidup. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perbedaan antara tungau dan kutu busuk bisa dibaca di sini.
Sebagai langkah pencegahan, selain tetap menjaga lingkungan sekitar dan semua soft furniture dalam kondisi yang bersih, perhatikan juga hal-hal di bawah ini yang dapat menjadi pertanda adanya koloni kutu busuk di sekitarmu:
1. Adanya bercak darah di seprai atau kasur.
2. Terdapat telur atau cangkang telur kecil berwarna kuning pucat.
3. Kotoran kutu busuk berupa titik-titik hitam.
4. Kulit kutu busuk yang telah terkelupas.
5. Telur berwarna putih lonjong dengan ukuran kurang lebih sebiji apel.
6. Bau apak di sekitar tempat tidur.
7. Melihat kutu busuk di tempat tidur.
Gigitan dari kutu busuk biasanya akan berubah menjadi benjolan dan terasa gatal. Rasa gatal inilah yang membuat sebagian orang tidak tahan hingga memutuskan untuk menggaruk. Sayangnya semakin sering menggaruk area gatal pada bekas gigitan kutu busuk dapat mengakibatkan infeksi kulit yang lebih serius. Oleh karena itu, sebelum bekas gigitan yang gatal menjadi infeksi, lakukan langkah pengobatan sederhana di rumah berikut ini:
1. Bersihkan area kulit yang terkena gigitan kutu busuk dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa gatal hingga mencegah infeksi.
2. Oleskan salep kulit khusus berdosis rendah dari apotek terdekat pada area bekas gigitan kutu busuk.
Meski kutu busuk tidak berbahaya karena tidak menularkan penyakit, akan tetapi gigitannya dapat membuat perasaan tidak nyaman. Gigitan kutu busuk sendiri pada umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu seminggu. Anda sedang mengalami masalah serupa? Jangan ragu untuk percayakan urusan kebersihan soft furniture Anda dari debu dan mikroba dengan layanan dari JDM Cleaning sekarang juga. Lakukan pemesanan via WhatsApp atau booking langsung tanpa ribet melalui Aplikasi JDM Cleaning yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore.
JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!