Chat Us!
Back to Articles

Tahukah Kamu Bahayanya Jarang Cuci Sepatu? Awas, Bakterinya Bisa Jadi Penyebab Penyakit Ini!

10 September 2024   |  

Menjadi salah satu alas kaki yang menjadi andalan baik untuk acara formal maupun informal, tidak jarang kebanyakan orang akan cenderung mengoleksi berbagai macam sepatu. Akan tetapi, karena padatnya aktivitas terkadang kita cenderung lupa menjaga kebersihan sepatu yang kita miliki. Faktanya membiarkan sepatu kotor dalam waktu yang lama dapat memperburuk jumlah bakteri hingga fatalnya dapat mengancam kesehatan kaki Anda. Berikut macam-macam penyakit yang dapat ditularkan melalui alas kaki kotor yang jarang dicuci!

1. Kutu Air (Athlete’s Foot)

Kutu air merupakan penyakit yang banyak menimpa pengguna alas kaki yang ketat dan tertutup, seperti sepatu. Bermula dari kaki yang berkeringat dan membuat sepatu menjadi lembap hingga adanya keratin pada kulit yang menjadi sumber makanan, hal-hal tersebut dapat menarik berbagai jenis jamur (fungi) untuk berkembang biak.

Sayangnya, penyakit kutu air dapat menular ke orang lain meski terjadi kontak secara tidak langsung seperti menggunakan sepatu bekas orang penderita kutu air. Penularan akan terjadi lebih cepat jika Anda memiliki luka terbuka seperti penderita Diabetes, atau Anda memiliki sistem imun yang lemah. Oleh karena itu, tetap berhati-hatilah saat meminjam alas kaki milik orang lain dan tetaplah jaga kebersihan alas kaki milik Anda.

2. Impetigo

Penyakit Impetigo juga dapat mengancam kesehatan kulit kaki Anda. Meski tidak disebabkan langsung karena jarang mencuci sepatu, akan tetapi sepatu yang tidak terjaga kebersihannya bisa menjadi sarang bakteri penyebab Impetigo. Penularan penyakit Impetigo juga dapat dilakukan melalui kontak tidak langsung, salah satunya menggunakan benda bekas pengidap Impetigo seperti sepatu. Penyebaran penyakit kulit ini juga akan makin cepat jika Anda memiliki luka dan sepatu kotor Anda menjadi sarang bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.

3. Mata Ikan

Mata Ikan merupakan penyakit dengan kondisi kulit yang menebal karena gesekan yang terlalu lama. Hal ini terjadi apabila ukuran sepatu terlalu kecil atau sempit dari ukuran kaki Anda. Meski mata ikan atau penebalan kulit tidak disebabkan secara langsung karena jarang mencuci sepatu, akan tetapi kondisi sepatu yang kotor dapat memperparah penyakit ini. Ukuran sepatu yang terlalu sempit akan membuat iritasi pada mata ikan makin parah.

4. Jamur Kuku (Onychomycosis)

Masalah lain yang diakibatkan oleh jarang mencuci sepatu adalah penyakit Jamur Kuku. Meskipun penyakit ini lebih sering dialami oleh lansia mengingat jaringan kuku mereka lebih mudah terkelupas. Akan tetapi, jarang mencuci sepatu dapat menumpuk berbagai kotoran, bakteri, hingga jamur yang dapat memasuki jaraingan kuku Anda. Penggunaan sepatu yang sempit juga dapat membuat produksi keringat pada kaki meningkat, bersama dengan sel kulit mati pada kaki tentu saja dapat memberi nutrisi tambahan penyubur jamur.

5. Bau Kaki

Sebagai pengguna sepatu yang tertutup pasti sudah tidak asing lagi dengan bau kaki setelah penggunaan dalam waktu yang lama. Hal tersebut disebabkan oleh keringat yang dihasilkan kaki Anda dan bercampur bakteri-bakteri yang ada pada sepatu. Bakteri tersebut akan memecah keringat menjadi asam sehingga mengeluarkan bau tidak sedap. Tentu saja, kebersihan sepatu harus dijaga dengan mencucinya secara rutin agar terhindar dari koloni bakteri penyebab bau kaki.

Demikian beberapa dampak negatif dari jarang mencuci sepatu yang dapat merusak keindahan kulit kaki Anda. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sepatu secara rutin harus selalu Anda terapkan. Jika Anda tinggal di daerah Surabaya dan sedang mencari penyedia layanan cuci sepatu profesional, Anda bisa datang ke outlet JDM Laundry, di sini! Apabila Anda tidak memiliki banyak waktu atau malas keluar rumah, Anda dapat memesan layanan kami melalui Hotline WhatsApp atau pesan secara langsung melalui Aplikasi JDM Cleaning yang dapat diunduh via Appstore ataupun Playstore.