Chat Us!
Back to Articles

Bukan Galak, Ini Alasan Istrimu Mudah Tersulut Emosi!

27 May 2025   |  

Dalam kehidupan berumah tangga, peran ibu memang dikenal memiliki tugas yang banyak. Selain harus mengurus anak, menyelesaikan pekerjaan rumah harian, mengontrol kondisi keluarga, hingga harus mengurus keperluan rumah tangga. Dengan banyaknya mental load yang dirasakan ibu rumah tangga, tidak jarang hal tersebut membuatnya mudah tersinggung dengan hal-hal sepele.

Sebagai seorang suami pasti terkadang merasa bingung melihat tingkah laku sang istri yang menjadi super sensi. Akan tetapi dengan memahami alasan dibalik sikap emosionalnya mungkin dapat membantu mempererat kembali hubungan suami-istri Anda. Berikut beberapa alasan mengapa ibu rumah tangga mudah tersulut emosi dengan hal-hal sepele!

1. Perubahan Hormon
Berbeda dengan laki-laki, perubahan hormon pada wanita seperti dalam siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, hingga masa menopause sangat memengaruhi suasa hati. Tidak jarang perubahan kadar hormon esterogen dan progesteron dapat membuat wanita mudah marah atau menangis tanpa sebab yang jelas.

2. Kelelahan Fisik dan Mental
Salah satu yang menyumbang mental load yang berlebihan pada wanita adalah banyaknya peran yang dirangkap oleh sang istri. Mulai dari menjadi istri bagi sang suami, ibu bagi sang anak, pekerja meniti karier, hingga pengatur rumah tangga tentu saja membuat mentalnya tertekan. Kurangnya waktu untuk diri sendiri dan mengedepankan keperluan orang lain membuatnya merasa lelah baik fisik dan emosional. Tidak heran, hal tersebut memicu ledakan emosi jika terpendam berkepanjangan dan tidak mendapat apresiasi serta waktu istirahat yang cukup.

3. Beban Kognitif Tidak Terlihat
Beban kognitif sering dipikul oleh ibu rumah tangga karena harus mengurusi segala hal yang berkaitan dengan keluarga hingga kondisi di rumah. Dengan banyaknya hal yang perlu diurus dan diselesaikan membuat ibu rumah tangga kualahan menanggung beban kognitif tersebut sendirian. Apalagi jika di dalam rumah tangga ada ketidakseimbangan peran antara suami dan istri. Hal tersebut dapat memicu rasa kesal dan frustrasi sehingga istri Anda menjadi sensitif dan mudah tersulut emosi.

4. Tidak Mendapat Dukungan Emosional
Dengan banyaknya beban mental dan kognitif serta perubahan hormon yang mengganggu kesehatan fisik hingga mentalnya, seorang ibu rumah tangga sangat membutuhkan dukungan emosional. Kurangnya apresiasi dan rasa didengarkan hingga dimengerti oleh pasangan mampu memicu emosi negatif pada sang istri.

5. Adanya Trauma atau Masalah Pribadi
Beberapa wanita yang sudah berumah tangga membawa luka emosional dari masa lalu, baik dari keluarga, pengalaman hidup, atau hubungan sebelumnya. Tentu saja hal tersebut dapat memengaruhi caranya dalam bereaksi terhadap situasi tertentu. Komunikasi dan dukungan secara emosional akan mampu meredakan emosi sang istri.

Setelah mengetahui beberapa alasan yang mampu menyulut emosi ibu rumah tangga, dapat disimpulkan jika menjadi ibu rumah tangga tidak semudah yang dibayangkan. Selain memiliki kemampuan multi-tasking hingga problem solving, seorang ibu juga harus menghadapi perubahan hormon dengan bermacam-macam fase setiap bulannya. Tidak jarang mereka juga butuh bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah agar kondisi fisik serta mentalnya tetap terjaga dan aktivitasnya yang lain tetap lancar.

Jika Anda adalah salah satu yang membutuhkan bantuan dalam mengerjakan pekerjaan rumah baik itu karena kesibukan karier, ingin meluangkan waktu bersama anak lebih lama, atau hanya sekedar ingin mengurangi mental load JDM Cleaning punya solusinya untuk Anda. Layanan Maid Service dari JDM Cleaning mencakup pembersihan yang dilakukan sehari-hari seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, merapikan tempat tidur, hingga menyetrika. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut bisa hubungi Admin kami melalui Hotline WhatsApp atau unduh aplikasi JDM Cleaning yang tersedia di App Store ataupun Play Store.

JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!