Memiliki AC (Air Conditioner) saat ini bukan lagi barang mewah yang hanya dimiliki segelintir orang. Tidak hanya hunian pribadi, berbagai macam bangunan seperti kantor, cafe, restoran, hingga sekolah sudah banyak menggunakan AC. Dengan jumlah unit yang banyak, membersihkannya secara menyeluruh tentu tidak menjadi perkara yang mudah.
Memesan jasa cuci AC mungkin mampu mengurangi bebanmu dalam membersihkan AC sendiri. Akan tetapi, apa dengan mencuci komponen AC saja sudah cukup untuk menghilangkan bakteri serta jamur yang mampu mengganggu kesehatanmu?
Mengapa komponen AC harus dibersihkan secara rutin?
1. Mencegah Penyakit Pernafasan
Debu dan bakteri dapat menempel di komponen AC dan menumpuk hingga tersebar ke seluruh ruangan. Jika terhirup oleh orang yang memiliki sistem imun yang sedang lemah, kemungkinan akan menyebabkan penyakit pernafasan.
2. Memperpanjang Umur AC
Debu tebal yang menempel pada komponen AC dapat menghambat hembusan AC. JIka dibiarkan terlalu lama, udara yang dihembuskan AC akan kurang terasa dingin yang membuat penggunanya makin menurunkan pengaturan suhu dan membuat AC bekerja lebih keras. Fatalnya hal tersebut dapat merusak AC hingga membengkaknya pengeluaran tagihan listrik.
3. Meningkatkan Kualitas Udara
Menggunakan AC di dalam ruangan memang akan lebih terasa sejuk dibanding menggunakan kipas. Akan tetapi, menggunakan AC harus di ruangan yang tertutup sehingga membuat aliran udara terperangkap dan susah keluar. Hal tersebut membuat penularan penyakit lebih cepat dibanding ruangan tanpa AC. Bakteri dan jamur yang menempel pada AC juga dapat berkontribusi pada kualitas udara di dalam ruangan Anda.
Perawatan Tambahan untuk Perlindungan Maksimal
Mencuci AC secara rutin memang penting untuk perawatan komponen AC agar tetap awet dan aliran udara tetap bersih. Tetapi, mencuci komponen AC saja tidak cukup, ada beberapa perawatan tambahan yang sebaiknya kamu berikan agar komponen AC tetap steril, diantaranya:
1. Steam Sanitizer
Steam Sanitizer adaah proses pembesihan komponen AC menggunakan uap panas untuk mensterilkan bakteri, kuman, hingga jamur yang menempel. Tentu saja proses ini aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan karena dilakukan tanpa bahan kimia berbahaya.
2. Disinfectant Spray
Berbeda dengan Steam Sanitizer yang menggunakan uap panas dan disemprotkan hingga ke komponen AC yang sulit dijangkau. Disinfectant Spray menggunakan cairan Disinfectant yang mampu membunuh kuman dan bakteri pada komponen AC seperti evaporator dan filter.
3. AC Flushing
AC Flushing merupakan proses pembersihan menyeluruh saluran AC untuk menghilangkan serpihan logam dan kotoran dari jalur sirkulasi freon yang dapat mengganggu performa AC. Selain mencegah AC dari bau tak sedap dan penumpukan lendir, melakukan AC Flushing dapat mengoptimalkan kinerja AC dan membuat udara yang dihembuskan dingin kembali.
4. Pemasangan Filter Anti Virus
Sebagai alat yang digunakan untuk menyaring udara, komponen AC akan sering menyaring mikroorganisme serta virus penyebab penyakit dan alergi. Tentu saja filter tersebut harus sering diganti agar udara di hunianmu tetap bersih minimal 3-6 bulan sekali.
Merawat AC bukan hanya karena keharusan demi kenyamanan, tetapi juga soal kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Dengan rutin mencuci AC serta memberi perawatan tambahan seperti steam sanitizer, disinfectant spray, AC flushing, hingga mengganti filter antivirus, udara pada hunian Anda akan menjadi lebih sejuk dan aman untuk dihirup setiap hari. Kini Anda juga tidak perlu pusing mencari penyedia jasa cuci AC lengkap dengan perawatan tambahan yang tertera di atas. Anda dapat memesan layanan Cuci AC Xtra di JDM Cleaning melalui Hotline WhatsApp atau melalui Aplikasi JDM Cleaning yang bisa Anda unduh di Play Store maupun App Store.
JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!