Chat Us!

Polresta Sidoarjo

Kota Sidoarjo

Sering Dilupakan! Ini Alasan Stroller Bayi Harus Rutin Dibersihkan

Sebagai orang tua yang sudah memiliki buah hati tentu saja memiliki item baby stroller sebagai perlengkapan untuk si kecil. Tapi karena stroller bayi lebih sering digunakan hanya saat bepergian, membuat sebagian orang merasa stroller tidak perlu dibersihkan terlalu sering. Padahal bukan hanya debu saja yang dapat menempel pada stroller yang membuatnya kotor. Beberapa hal di bawah ini juga besar kemungkinan ada di permukaan stroller buah hatimu!

1. Keringat
Sering dibawa untuk bepergian bersama si kecil tentu saja membuat keringat si kecil menempel pada permukaan stroller. Jika tidak secara rutin dicuci, tumpukan keringat tersebut dapat mempengaruhi tampilan stroller hingga menimbulkan bau apek. Tentu saja hal tersebut tidak hanya mengganggu orang lain, tetapi juga akan mengganggu kenyamanan si kecil ketika bepergian. Pasti Anda tidak ingin sang buah hati rewel tiba-tiba saat berada di area publik, bukan?

2. Jamur
Selain keringat, stroller bayi sangat rentan terkena cipratan susu, air liur, hingga muntahan si kecil. Tentu saja jika tidak segera dibersihkan dan dicuci, hal tersebut dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri. Kondisi ini sangat rentan untuk si kecil karena dapat memicu berbagai penyakit kulit seperti iritasi.

3. Remahan Sisa Makanan
Remahan makanan menjadi salah satu hal yang pasti ada di permukaan stroller si kecil. Jika tidak segera dibersihkan, hal tersebut dapat mengundang berbagai serangga kecil seperti semut yang dapat menganggu dan menggigit si kecil.

4. Kuman dan Bakteri
Sering digunakan di luar ruangan membuat permukaan stroller bayi dihinggapi kuman dan bakteri dari berbagai sumber. hal tersebut membuat si kecil lebih rentan terpapar mikroorganisme yang dapat memicu berbagai penyakit pernapasan seperti batuk dan pilek. Belum lagi kalau Anda bertemu perokok saat di area publik yang membuat asap rokok yang penuh racun tersebut menempel di stroller.

Melihat betapa pentingnya menjaga kebersihan stroller bayi beserta dampaknya pada sang buah hati, membuat Anda harus semakin rajin mencucinya tiap 1-2 bulan sekali. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mencucinya sendiri, Anda bisa memesan layanan Fabric & Upholstery dari JDM Cleaning. Anda bisa memesan langsung melalui Hotline WhatsApp atau pesan langsung via Aplikasi JDM Cleaning yang bisa Anda unduh melalui Play Store maupun App Store.

JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!

Cuci AC Saja Tidak Cukup, Beri Perlindungan Ini Agar Makin Steril!

Memiliki AC (Air Conditioner) saat ini bukan lagi barang mewah yang hanya dimiliki segelintir orang. Tidak hanya hunian pribadi, berbagai macam bangunan seperti kantor, cafe, restoran, hingga sekolah sudah banyak menggunakan AC. Dengan jumlah unit yang banyak, membersihkannya secara menyeluruh tentu tidak menjadi perkara yang mudah.

Memesan jasa cuci AC mungkin mampu mengurangi bebanmu dalam membersihkan AC sendiri. Akan tetapi, apa dengan mencuci komponen AC saja sudah cukup untuk menghilangkan bakteri serta jamur yang mampu mengganggu kesehatanmu?

Mengapa komponen AC harus dibersihkan secara rutin?

1. Mencegah Penyakit Pernafasan

Debu dan bakteri dapat menempel di komponen AC dan menumpuk hingga tersebar ke seluruh ruangan. Jika terhirup oleh orang yang memiliki sistem imun yang sedang lemah, kemungkinan akan menyebabkan penyakit pernafasan.

2. Memperpanjang Umur AC

Debu tebal yang menempel pada komponen AC dapat menghambat hembusan AC. JIka dibiarkan terlalu lama, udara yang dihembuskan AC akan kurang terasa dingin yang membuat penggunanya makin menurunkan pengaturan suhu dan membuat AC bekerja lebih keras. Fatalnya hal tersebut dapat merusak AC hingga membengkaknya pengeluaran tagihan listrik.

3. Meningkatkan Kualitas Udara

Menggunakan AC di dalam ruangan memang akan lebih terasa sejuk dibanding menggunakan kipas. Akan tetapi, menggunakan AC harus di ruangan yang tertutup sehingga membuat aliran udara terperangkap dan susah keluar. Hal tersebut membuat penularan penyakit lebih cepat dibanding ruangan tanpa AC. Bakteri dan jamur yang menempel pada AC juga dapat berkontribusi pada kualitas udara di dalam ruangan Anda.

Perawatan Tambahan untuk Perlindungan Maksimal

Mencuci AC secara rutin memang penting untuk perawatan komponen AC agar tetap awet dan aliran udara tetap bersih. Tetapi, mencuci komponen AC saja tidak cukup, ada beberapa perawatan tambahan yang sebaiknya kamu berikan agar komponen AC tetap steril, diantaranya:

1. Steam Sanitizer

Steam Sanitizer adaah proses pembesihan komponen AC menggunakan uap panas untuk mensterilkan bakteri, kuman, hingga jamur yang menempel. Tentu saja proses ini aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan karena dilakukan tanpa bahan kimia berbahaya.

2. Disinfectant Spray

Berbeda dengan Steam Sanitizer yang menggunakan uap panas dan disemprotkan hingga ke komponen AC yang sulit dijangkau. Disinfectant Spray menggunakan cairan Disinfectant yang mampu membunuh kuman dan bakteri pada komponen AC seperti evaporator dan filter.

3. AC Flushing

AC Flushing merupakan proses pembersihan menyeluruh saluran AC untuk menghilangkan serpihan logam dan kotoran dari jalur sirkulasi freon yang dapat mengganggu performa AC. Selain mencegah AC dari bau tak sedap dan penumpukan lendir, melakukan AC Flushing dapat mengoptimalkan kinerja AC dan membuat udara yang dihembuskan dingin kembali.

4. Pemasangan Filter Anti Virus

Sebagai alat yang digunakan untuk menyaring udara, komponen AC akan sering menyaring mikroorganisme serta virus penyebab penyakit dan alergi. Tentu saja filter tersebut harus sering diganti agar udara di hunianmu tetap bersih minimal 3-6 bulan sekali.

Merawat AC bukan hanya karena keharusan demi kenyamanan, tetapi juga soal kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Dengan rutin mencuci AC serta memberi perawatan tambahan seperti steam sanitizer, disinfectant spray, AC flushing, hingga mengganti filter antivirus, udara pada hunian Anda akan menjadi lebih sejuk dan aman untuk dihirup setiap hari. Kini Anda juga tidak perlu pusing mencari penyedia jasa cuci AC lengkap dengan perawatan tambahan yang tertera di atas. Anda dapat memesan layanan Cuci AC Xtra di JDM Cleaning melalui Hotline WhatsApp atau melalui Aplikasi JDM Cleaning yang bisa Anda unduh di Play Store maupun App Store.

JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!

Bukan Galak, Ini Alasan Istrimu Mudah Tersulut Emosi!

Dalam kehidupan berumah tangga, peran ibu memang dikenal memiliki tugas yang banyak. Selain harus mengurus anak, menyelesaikan pekerjaan rumah harian, mengontrol kondisi keluarga, hingga harus mengurus keperluan rumah tangga. Dengan banyaknya mental load yang dirasakan ibu rumah tangga, tidak jarang hal tersebut membuatnya mudah tersinggung dengan hal-hal sepele.

Sebagai seorang suami pasti terkadang merasa bingung melihat tingkah laku sang istri yang menjadi super sensi. Akan tetapi dengan memahami alasan dibalik sikap emosionalnya mungkin dapat membantu mempererat kembali hubungan suami-istri Anda. Berikut beberapa alasan mengapa ibu rumah tangga mudah tersulut emosi dengan hal-hal sepele!

1. Perubahan Hormon
Berbeda dengan laki-laki, perubahan hormon pada wanita seperti dalam siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, hingga masa menopause sangat memengaruhi suasa hati. Tidak jarang perubahan kadar hormon esterogen dan progesteron dapat membuat wanita mudah marah atau menangis tanpa sebab yang jelas.

2. Kelelahan Fisik dan Mental
Salah satu yang menyumbang mental load yang berlebihan pada wanita adalah banyaknya peran yang dirangkap oleh sang istri. Mulai dari menjadi istri bagi sang suami, ibu bagi sang anak, pekerja meniti karier, hingga pengatur rumah tangga tentu saja membuat mentalnya tertekan. Kurangnya waktu untuk diri sendiri dan mengedepankan keperluan orang lain membuatnya merasa lelah baik fisik dan emosional. Tidak heran, hal tersebut memicu ledakan emosi jika terpendam berkepanjangan dan tidak mendapat apresiasi serta waktu istirahat yang cukup.

3. Beban Kognitif Tidak Terlihat
Beban kognitif sering dipikul oleh ibu rumah tangga karena harus mengurusi segala hal yang berkaitan dengan keluarga hingga kondisi di rumah. Dengan banyaknya hal yang perlu diurus dan diselesaikan membuat ibu rumah tangga kualahan menanggung beban kognitif tersebut sendirian. Apalagi jika di dalam rumah tangga ada ketidakseimbangan peran antara suami dan istri. Hal tersebut dapat memicu rasa kesal dan frustrasi sehingga istri Anda menjadi sensitif dan mudah tersulut emosi.

4. Tidak Mendapat Dukungan Emosional
Dengan banyaknya beban mental dan kognitif serta perubahan hormon yang mengganggu kesehatan fisik hingga mentalnya, seorang ibu rumah tangga sangat membutuhkan dukungan emosional. Kurangnya apresiasi dan rasa didengarkan hingga dimengerti oleh pasangan mampu memicu emosi negatif pada sang istri.

5. Adanya Trauma atau Masalah Pribadi
Beberapa wanita yang sudah berumah tangga membawa luka emosional dari masa lalu, baik dari keluarga, pengalaman hidup, atau hubungan sebelumnya. Tentu saja hal tersebut dapat memengaruhi caranya dalam bereaksi terhadap situasi tertentu. Komunikasi dan dukungan secara emosional akan mampu meredakan emosi sang istri.

Setelah mengetahui beberapa alasan yang mampu menyulut emosi ibu rumah tangga, dapat disimpulkan jika menjadi ibu rumah tangga tidak semudah yang dibayangkan. Selain memiliki kemampuan multi-tasking hingga problem solving, seorang ibu juga harus menghadapi perubahan hormon dengan bermacam-macam fase setiap bulannya. Tidak jarang mereka juga butuh bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah agar kondisi fisik serta mentalnya tetap terjaga dan aktivitasnya yang lain tetap lancar.

Jika Anda adalah salah satu yang membutuhkan bantuan dalam mengerjakan pekerjaan rumah baik itu karena kesibukan karier, ingin meluangkan waktu bersama anak lebih lama, atau hanya sekedar ingin mengurangi mental load JDM Cleaning punya solusinya untuk Anda. Layanan Maid Service dari JDM Cleaning mencakup pembersihan yang dilakukan sehari-hari seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, merapikan tempat tidur, hingga menyetrika. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut bisa hubungi Admin kami melalui Hotline WhatsApp atau unduh aplikasi JDM Cleaning yang tersedia di App Store ataupun Play Store.

JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!

Jangan Cuci Celana Jeans Terlalu Sering! Ini Alasannya

Celana jeans merupakan salah satu item fashion yang banyak digemari dan hampir dimiliki semua orang. Bahannya yang kuat serta memiliki banyak ragam model potongan jeans, membuat jenis celana ini lebih mudah dipadukan dalam berbagai gaya sesuai aktivitas si pemakainya. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu cara merawat celana jeans agar awet lebih lama. Salah satunya seberapa sering harusnya celana jeans dicuci agar serat kainnya tetap kuat dan warnanya tidak luntur. Sebaliknya, jika terlalu lama tidak dicuci maka celana jeans akan menjadi bau dan kurang nyaman dipakai.

Pada dasarnya, celana jeans harus segera dicuci jika mulai menunjukkan beberapa tanda-tanda sebagai berikut:

1. Bau yang tidak sedap (apek)

Menggunakan celana dengan kain setebal jeans di negara tropis tentu akan membuat cepat berkeringat. Keringat tersebut akan menyerap pada serat kain jeans dan menimbulkan aroma yang tidak sedap nantinya. Agar kain jeans tetap awet, maka lebih baik diangin-anginkan terlebih dahulu. Apabila setelah diangin-anginkan aroma tidak sedap masih tercium maka sudah saatnya celana jeans tersebut dicuci.

2. Noda atau kotoran yang terlihat jelas

Selain bau tak sedap, noda atau kotoran yang menempel pada celana tentu akan memengaruhi penampilan Anda.. Tentunya Anda tidak ingin menjadi bahan omongan orang-orang di sekitar hanya karena mengenakan celana jeans bernoda. Oleh karena itu, cucilah celana jeans yang terkena noda sesegera mungkin sebelum noda tersebut mengeras dan makin sulit dihilangkan.

3. Terasa lengket saat dikenakan

Menumpuknya keringat dan debu pada serat kain celana jeans yang cukup banyak, dapat membuat celana jeans menjadi kaku dan terasa lengket saat dikenakan. Tentu saja Anda tidak ingin merasa risi dan terganggu di tengah aktivitas sehari-hari. Jangan tunggu sampai jeansmu menjadi kaku dan lengket, agar tidak makin susah ketika dicuci dan umur serat kainnya tetap awet.

Merawat celana jeans memang tidak semudah kelihatannya. Jika Anda memiliki jeans berwarna gelap atau raw denim, maka usahakan untuk mencucinya sejarang mungkin agar warnanya tidak cepat pudar. Idealnya jeans yang jarang dipakai dan hanya untuk aktivitas ringan sebaiknya dicuci setelah 5 sampai 10 kali pemakaian. Selain itu ada beberapa cara yang perlu Anda perhatikan saat mencuci jeans, di antaranya:

1. Membalik jeans sebelum dicuci agar ketika dijemur warna jeans tidak memudar

2. Menggunakan air dingin bukan air hangat untuk mencegah penyusutan dan warna jeans yang luntur

3. Hindari detergen berbahan keras yang dapat merusak serat kain. Sebaiknya gunakan detergen khusus untuk pakaian bewarna.

4. Hindari menggunakan mesin cuci terlalu sering karena dapat mengubah bentuk, ukuran, hingga warna yang cepat pudar

5. Hindari menggunakan mesin pengering agar jeans tidak kusut, sebaiknya di jemur di tempat teduh dan berangin saja.

Merawat pakaian memang tidak semudah kelihatannya. Banyak cara dan pantangan yang perlu diperhatikan jika ingin pakaian kesayangan Anda awet lebih lama. Dalam hal celana jeans, frekuensi pemakaian dan pencucian sangat penting untuk menjaga ketahanan warna dan serat kain. Jadi usahakan untuk mengikuti tip di atas dalam merawat celana jeans kesayangan Anda!

Laundry Xtra merupakan salah satu paket jasa laundry yang disediakan oleh JDM Laundry yang dilengkapi dengan proses Detailed Hand-Wash. Dengan memesan paket Laundry Xtra pakaian Anda yang membutuhkan penanganan khusus seperti pencucian manual dengan tangan bisa kami atasi! Tunggu apalagi? Pesan layanan JDM Laundry melaluI Hotline WhatsApp atau aplikasi JDM Cleaning yang dapat Anda unduh melalui Play Store mau pun App Store!

Pilih Mana? Detergen Busa Melimpah vs Deterjen Busa Sedikit

Bagi sebagian orang aktivitas mencuci tentunya menjadi aktivitas yang rutin dilakukan di setiap akhir pekan. Tidak jarang sebagian orang akan membeli mesin cuci untuk memudahkan aktivitas mencuci mereka. Akan tetapi, bagaimanapun cara mencuci yang Anda lakukan pemilihan deterjen tetap yang paling penting.

Di zaman modern saat ini ada banyak pilihan deterjen yang bisa Anda temukan. Mulai dari berbentuk bubuk maupun cair, semua bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Selain itu, saat memilih deterjen pastikan juga apakah deterjen tersebut memiliki busa melimpah atau berbusa sedikit. Mengapa hal ini penting? Karena ternyata masih banyak orang yang beranggapan bahwa deterjen yang memiliki busa melimpah akan menghasilkan cucian yang lebih bersih dan wangi. Tetapi apa benar demikian? Berikut kami jelaskan kelebihan dan kekurangan deterjen berbusa melimpah vs deterjen berbusa sedikit!

Deterjen Berbusa Melimpah

Sebagian orang masih banyak yang beranggapan bahwa makin banyak busa yang dihasilkan oleh deterjen maka hasil pencucian akan makin bersih dan wangi. Visual busa yang melimpah juga akan memberikan kesan yang memuaskan (satisfying) sehingga sangat cocok untuk aktivitas mencuci secara manual dengan tangan. Akan tetapi, deterjen dengan busa yang melimpah justru menggunakan banyak zat kimia yang dapat menyebabkan tangan Anda menjadi kering, gatal, hingga iritasi.

Selain tidak ramah untuk kulit sensitif, busa deterjen yang melimpah juga tidak cocok untuk mesin cuci karena akan meninggalkan residu dan menghambat kinerjanya di kemudian hari. Menggunakan deterjen dengan busa yang melimpah juga akan mengharuskan Anda membilas pakaian lebih banyak, jika tidak maka busa akan meninggalkan residu noda pada pakaian.

Deterjen Berbusa Sedikit

Berbeda dari deterjen berbusa melimpah, deterjen low-foam (berbusa sedikit) memiliki visual yang kurang memuaskan. Sehingga akan kurang menyenangkan jika digunakan untuk mencuci baju secara manual dengan tangan. Akan tetapi, deterjen jenis ini ramah untuk mesin cuci karena busanya tidak akan menumpuk dan merusak komponen mesin cucinya. Selain itu, deterjen low-foam juga tidak menggunakan bahan kimia sebanyak deterjen high-foam sehingga lebih mudah dibilas dan tidak meninggalkan residu pada pakaian. Dengan begitu, Anda bisa menghemat pengeluaran dalam penggunaan air.

Deterjen low-foam juga cocok untuk Anda yang memiliki kulit sensitif karena hanya menggunakan sedikit bahan kimia keras. Meski begitu, jenis deterjen ini cenderung memiliki kandungan pewangi yang lebih ringan sehingga kurang tahan lama.

Kesimpulan

Memilih deterjen berbusa melimpah atau berbusa sedikit memang tergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika Anda lebih suka mencuci secara manual dengan tangan serta menginginkan aroma yang lebih tahan lama serta visual yang memuaskan maka gunakan deterjen berbusa melimpah. Namun, jika Anda ingin lebih menghemat penggunaan air dan menjaga kinerja mesin cuci, maka deterjen berbusa sedikit adalah opsi terbaik untuk Anda.

Merawat pakaian memang tidak semudah kelihatannya. Tetapi di zaman modern seperti saat ini banyak penyedia jasa laundry premium yang siap membantu dan mempermudah beban mencuci Anda. Seperti JDM Laundry, penyedia layanan laundry kiloan premium di kota Surabaya yang dikerjakan oleh tenaga profesional dengan mesin berkualitas! Dilengkapi dengan fasilitas antar-jemput, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harga semua layanan di JDM Laundry sangat terjangkau. Jadi, jangan pernah ragu untuk mempercayakan perawatan pakaian Anda pada JDM Laundry dan pesan layanan kami sekarang juga melalui Hotline WhatsApp atau pesan langsung melalui Aplikasi JDM Cleaning yang bisa Anda unduh melalui Playstore maupun Appstore!

Unik dan Timeless, Ini Perbedaan Teraso Resin vs Teraso Semen!

Teraso merupakan jenis ubin yang sudah ada sejak zaman dahulu dan kembali menjadi populer di zaman modern saat ini. Memiliki motif unik karena terdiri dari campuran pecahan batu marmer, granit, kaca, hingga bahan lainnya membuat Teraso bisa menghidupkan nuansa vintage. Jika Anda ingin menciptakan nuansa vintage di hunian Anda dengan memasang lantai Teraso, maka perhatikan perbedaan antara Teraso Resin dengan Teraso Semen berikut! Meski keduanya terlihat estetis, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam komposisi, daya tahan, hingga cara perawatannya!

Teraso Resin

Teraso Resin adalah jenis lantai teraso yang menggunakan resin epoksi (poliuretan) sebagai pengikat bahan-bahan yang menjadi motif jenis lantai ini. Tentu saja hal tersebut membuat lantai Teraso jenis ini lebih tahan air dan memiliki pori-pori lebih kecil dan rapat sehingga tidak mudah terkena noda. Oleh karena itu, selain perawatannya yang terbilang lebih mudah serta memiliki ketahanan yang lebih kuat membuat Teraso Resin lebih mahal dibanding Teraso Semen karena harga perekat resin yang lebih mahal dan pemasangannya yang rumit. Selain dari faktor ketahanan, Teraso Resin juga memiliki tampilan lebih mengkilap dan memiliki banyak varian motif serta warna, tentunya sangat cocok untuk Anda yang ingin menciptakan nuansa vintage yang mewah dan elegan di hunian Anda.

Sayangnya, selain harga yang lebih mahal, lantai Teraso Resin tidak cocok dipasang di luar ruangan. Paparan terhadap sinar UV yang terlalu lama dapat memudarkan warna tampilannya. Pastikan mempercayakan pemasangan lantai Teraso Resin pada tenaga yang ahli, ya, Sobat JDM!

Teraso Semen

Seperti namanya, jenis Teraso ini tidak menggunakan resin epoksi untuk mengikat pecahan-pecahan marmer, granit, kaca, hingga bahan lainnya. Akan tetapi, jenis lantai ini menggunakan semen sebagai bahan pengikat utama. Hal ini membuat tampilan Teraso Semen menjadi lebih alami serta lebih bernuansa klasik dan rustic. Berbeda dengan Teraso Resin, Teraso Semen lebih mudah menyerap air karena memiliki pori-pori lebih besar sehingga lebih mudah bernoda dan retak.

Menggunakan semen sebagai perekat membuat Teraso Semen lebih ekonomis karena bahan perekatnya yang lebih mudah didapatkan dan pemasangannya yang mudah. Meski lantai Teraso Semen lebih rentan terhadap retakan jika tidak diberi pelindung, jenis lantai ini lebih tahan lama jika dipasang di luar ruangan.

Memilih antara Teraso Resin ataupun Teraso Semen memang tergantung dari kebutuhan serta kondisi lokasi pemasangan. Jika Anda menginginkan lantai yang tahan air, mudah dibersihkan, serta memiliki tampilan modern, maka Teraso Resin adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda mencari solusi yang lebih ekonomis, cocok untuk area luar ruangan, serta memiliki tampilan klasik, maka Teraso Semen adalah alternatif yang lebih baik. Tetap pertimbangkan faktor kondisi lingkungan, budget yang dimiliki, serta tingkat perawatan sebelum memilih jenis Teraso yang sesuai untuk kebutuhan Anda.

Agar permukaan lantai Teraso selalu tampil mewah dan baru maka diperlukan perawatan poles lantai secara rutin. Kini Anda bisa mempercayakan perawatan lantai mewah Anda pada JDM Cleaning dengan memesan layanan Kristalisasi. Anda dapat memesan melalui Hotline WhatsApp atau pesan secara langsung melalui Aplikasi JDM Cleaning yang bisa Anda unduh di Playstore maupun Appstore.

JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!

Hello, world!

Hello, world!

This is my first post.

444

Serangga Kamitetep Ini Muncul Di Rumahmu? Pertanda Harus Bersih-Bersih!

Sebagian orang pasti ada yang tidak mengetahui nama asli serangga berbentuk unik ini. Serangga ini bernama Kamitetep (Phereoeca uterella) atau juga disebut Bagworm karena memiliki “rumah portable” yang terlihat seperti biji labu. Kantung atau “rumah portable” tersebut mereka dapat dari serat sutra, sarang laba-laba, dan butiran debu. Maka tidak heran jika serangga ini sering muncul di area dengan kondisi yang kotor dan penuh debu hingga sarang laba-laba.

Seperti serangga pada umumnya, siklus hidup serangga kamitetep dimulai dari telur, larva, pupa, dan dewasa. Kamitetap juga termasuk serangga dengan siklus berkembangbiak yang cukup cepat dengan menghasilkan 200 telur per minggu. Para induk akan meletakkan telur-telur tersebut di celah dinding, lantai, atau tempat-tempat kotor, gelap, dan lembap lainnya yang membuat serangga ini cukup sulit diatasi.

Selain memakan sarang laba-laba, serangga unik ini juga akan memakan pakaian berbahan sutra dan wol hingga tanaman. Kamitetep juga akan mencari tempat celah-celah kecil pada perabotan kayu untuk dijadikan sarang bertelur. Tentunya jika koloni Kamitetep ini dibiarkan akan merusak perabotan secara keseluruhan. Bagaimana? Serangga ini sangat mengganggu, bukan? Ternyata tidak sampai di situ saja, serangga Kamitetep juga bisa menyebabkan alergi pada kulit, lho. Simak penjelasannya!

Benarkah “Gigitan” Kamitetep Sebabkan Alergi Di Kulit?

Meski keberadaannya dikenal sangat mengganggu dan merusak estetika hunian, banyak pula yang beranggapan jika Kamitetep dapat menyebabkan alergi di kulit dengan gigitannya. Faktanya, serangga Kamitetep tidak bisa menggigit. Akan tetapi, sensasi gatal pada kulit setelah menyentuh serangga ini disebabkan oleh kotoran yang menyelimuti selubung kantongnya. Dikutip dari halodoc, paparan bulu dan kotoran pada kantong Kamitetep dapat meniimbulkan beberapa gejala alergi di kulit seperti gatal-gatal, kemerahan yang melebar, pembengkakan pada kulit yang gatal, hingga iritasi atau nyeri pada kulit. Meski bersifat ringan dan dapat hilang dalam 2-3 hari, beberapa hal di bawah ini harus dihindari agar alergi dan iritasi kulit tidak semakin parah:

1. Cuci area yang terkena paparan dengan sabun dan air mengalir.

2. Kompres dingin area yang terkena paparan Kamitetep selama 10-20 menit.

3. Oles Calamine lotion pada area yang terkena paparan serangga Kamitetep dan hindari menggaruk area tersebut.

Jika setelah melakukan tips di atas alergi pada kulit tidak berangsur sembuh atau bahkan mengeluarkan cairan disertai demam dan nyeri, maka Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Kini dengan mengetahui penyebab kemunculan serangga Kamitetep di hunian Anda serta dampak yang dapat ditimbulkan, Anda dapat mulai melakukan penanganan yang tepat. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah menjaga kebersihan rumah dan celah-celah kecil dari debu, pasir, hingga sarang laba-laba. Anda tidak perlu khawatir! Sekarang Anda dapat memesan layanan General Cleaning dari JDM Cleaning untuk pengerjaan pembersihan yang lebih menyeluruh dan detail. Anda dapat memesannya melalui Hotline WhatsApp resmi JDM Cleaning, atau pesan langsung melalui Aplikasi JDM Cleaning yang bisa Anda unduh melalui Playstore mau pun Appstore.

JDM Cleaning, Juara Dalam Membersihkan!